KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Puji syukur kehadiran Allah SWT dan
junjungan kita Rasullullah Muhammad SAW
atas karunia dan rahmat yang telah diberikan kepada kami. Sehingga Srikpsi
Sekolah Tinggi Manajemen IMMI Tangerang tahun 2011 dapat diselesaikan.
Keberhasilan kami dalam melaksanakan dan menyelesaikan penelitian ini
semata-mata adalah Rahmat Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Laporan ini menyangkup seluruh program
kegiatan yang telah melewati masa observarsi, konsultasi , bimbingan , dan
kerjasama dengan warga , teman se-Unit, DPL,
dan semua pihak yang ikut mendukung saat melakukan penelitian di Kec.
Sepatan.
Untuk itu kami menyadari bahwa telah
banyak pihak yang telah memberikan bantuan dorongan, motivasi, arahan dan data
yang diperlukan selama melaksanakan penelitian. Mulai saat peninjauan,
penempatan, dan pelaksanaan hingga saat penarikan dari lokasi penelitian, kami
ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Allah SWT yang telah memberikan hidayah dan
petunjuk-Nya dalam setiap langkah kami.
2. Orang tua,Istri dan anak kami yang telah
memberikan banyak doa, nasehat dan bantuan materi maupun moril selama ini.
3. Bapak selaku ketua Sekolah Tinggi Manajemen IMMI
yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk melaksanakan Kuliah Kerja
Lapangan.
4. Bapak selaku Dosen pendamping lapangan yang telah
meluangkan waktu untuk memberikan
bimbingan dan nasehat.
5. Ibu Dra. HJ. NURUL HAYATI MSi Camat Sepatan serta
semua stap kecamatan sepatan yang dengan
tulus dan ikhlas memberikan masukan-masukan dan dorongan yang bermanfaat
sehingga kegiatan KKL bisa berjalan dengan baik.
6. Ibu-ibu PKK di kecamatan sepatan
7. Serta semua pihak yang tidak dapat kami sebut satu
persatu baik langsung maupun tidak langsung yang telah ikut membantu dan
mensukseskan kegiatan skrpsi di kecamatan sepatan.
Akhirnya laporan ini kami buat agar dapat
bermanfaat bagi semua pihak dan khususnya bagi penulisan sendiri. Harapan kami
semoga sesuatu yang telah dilaksanakan dapat dimanfaatkan secara optimal serta
mendapatkan hikmah yang berharga dari apa yang dirasakan selama pelaksanaan
kegiatan penelitian Sekolah Tinggi Manajemen IMMI.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
DAFTAR
ISI
K
A.Visi dan Misi Kecamatan Sepatan
Visi merupakan suatu gambaran
yang menantang tentang keadaan masa depan berisikan cita dan citra yang ingin
diwujudkan oleh Instansi Pemerintah. Dengan mengacu pada batasan tersebut serta
pertimbangan kondisi objektif seluruh Sumber daya dan komitmen untuk meraih
masa depan yang lebih baik, maka VISI
PEMERINTAH KECAMATAN SEPATAN :
“ Terwujudnya Masyarakat Kecamatan Sepatan yang Sejahtera, Mandiri,
berwawasan wira usaha, dan berorintasi agribisnis”
Untuk mewujudkan Visi tersebut, maka Pemerintah Kecamatan Sepatan
menjabarkannya ke dalam MISI sebagai berikut :
1.
Mewujudkan SDM Masyarakat Sepatan yang
memiliki sumber daya manusia (SDM) yang memadai;
2.
Mewujudkan masyarakat Sepatan yang cinta
damai serta sadar hukum;
3.
Mewujudkan lapangan usaha bagi masyarakat
Sepatan;
4.
Mewujudkan sarana perekonomian,
transportasi, kesehatan, pendidikan, olahraga dan keagamaan;
5.
Mewujudkan masyarakat Sepatan yang mandiri,
produktif dan professional;
6.
Mewujudkan masyarakat Sepatan dengan
memanfaatkan agribisnis melalui produksi pertanian dan peternakan.
Nilai-nilai yang terkandung
dalam visi dan misi dapat di identifikasikan sebagai berikut :
a. Sejahtera
Dengan potensi alam yang dimiliki masyarakat
Sepatan mampu mewujudkan masyarakat yang sejahtera;
b. Mandiri
Masyarakat Sepatan memiliki jiwa mandiri akan
sangat menentukan bagi keberhasilan meningkatan kesejahteraan;
c.
Wira Usaha
Masyarakat Sepatan yang memiliki jiwa wira usaha
akan sangat menentukan bagi keberhasilan meningkatkan kesejahteraan;
d.
Berorientasi Agribisnis
Masyarakat Sepatan memiliki potensi alam untuk
dikembangkan menjadi komoditas olahan yang bernilai dan dapat memenuhi
kebutuhan pasar.
B. Letak Geografis
dan Potensi
Kecamatan Sepatan secara Geografis terletak dibagian utara Kabupaten
Tangerang pada Koordinat 106 º 20´ - 106 º 43´ Bujur Timur dan 6 º 00 -6 º 20´
Lintang Selatan.
Kecamatan Sepatan adalah termasuk salah satu daerah Pembangunan
Pertanian yang harus dikembangkan di wilayah Kabupaten Tangerang.
Batas-batas Administratif Kecamatan Sepatan adalah
sebagai berikut :
- Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Pakuhaji dan Sukadiri
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Kota Tangerang dan Suka Mulya
- Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Rajeg dan Mauk
- Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Sepatan Timur
Jarak dari Ibu Kota Kabupaten Tangerang di Tigaraksa ± 45 Km yang dihubungkan Jalan Negara,
Provinsi, dan Kabupaten.
Kecamatan Sepatan Mempunyai Luas Wilayah 18.175,8 Km (1.817,58 Ha)
terdiri dari 7 Desa dan 1 Kelurahan dengan Jumlah Penduduk berdasarkan
Statistik Tahun 2006 adalah 72.515 Jiwa dengan perincian 34.968 Jiwa Perempuan, 37.547Jiwa Laki-laki.
Potensi Pengembangan Perekonomian yang berbasis masyarakat antara lain:
- Pertanian 17.37 %
- Perdagangan 36.50 %
- Industri 29.37 %
- Usaha Lain 17.62 %
Wilayah Kecamatan Sepatan Tahun 2007 terpecah dengan Pembentukan
Kecamatan Baru yaitu Sepatan Timur, dengan pembagian Wilayah masing-masing 1
(satu) Kelurahan dan 7 (tujuh) Desa. Adapun Desa / Kelurahan yang masuk
Kecamatan Sepatan adalah Kelurahan Sepatan, Desa Karet, Mekar Jaya, Pondok
Jaya, Pisangan Jaya, Sarakan, Kayu Bongkok, dan Kayu Agung
Potensi wilayah Desa /Kelurahan dalam Pembangunan Perekonomian
Masyarakat adalah sebagai berikut :
- Kelurahan Sepatan Potensi Perdagangan dan Pemukiman
- Desa Karet Potensi Industri dan Pergudangan
- Desa Mekar Jaya Potensi Industri, Pergudangan, dan Pertanian
- Desa Pondok Jaya Potensi Home Industri, Perdagangan, dan Pertanian
- Desa Pisangan Jaya Potensi Pemukiman, Home Industri dan Pertanian
- Desa Sarakan Potensi Perdagangan dan Pertanian
- Desa Kayu Bongkok Potensi Pertanian dan Perdagangan
- Desa Kayu Agung Potensi Pertanian dan Perdagangan
KEADAAN UMUM
SEPATAN
1. Luas Wilayah Kecamatan Sepatan : 1.817,58 Ha
2. Batas – batas wilayah :
- Sebelah Utara berbatasan
dengan Kecamatan Pakuhaji dan Sukadiri
- Sebelah Timur berbatasan
dengan Kecamatan Sepatan Timur
- Sebelah Barat berbatasan
dengan Kecamatan Rajeg dan Mauk
- Sebelah Selatan berbatasan
dengan Kota Tangerang dan Pasar Kemis
3. Jumlah Kelurahan : 1 Kelurahan
3. Jumlah Desa : 7 Desa
4. Jumlah Dusun : 34 Dusun
5. Jumlah RW / RT : 42 Rw
220 Rt
6. Jumlah Pegawai Negeri Sipil : 160 Orang
7. TNI :
50 Orang
8. POLRI : 43 Orang
9. Anggota DPRD : 3 Orang
1 Kependudukan
1.
jumlah Penduduk : 81.309 Jiwa
Terdidri atas :
Laki – laki :
40.890 Jiwa
Perempuan :
40.419 Jiwa
2. Jumlah Kepala Keluarga : 20.684 KK
3 Klasifikasi Penduduk berdasarkan kelompok
umur :
a.
Umur 0
– 4 tahun = 3096 Jiwa
b.
Umur 5
– 9 tahun = 2698 Jiwa
c.
Umur 10
– 14 tahun = 2807 Jiwa
d.
Umur 15
– 19 tahun = 2560 Jiwa
e.
Umur 20
– 24 tahun = 2590 Jiwa
f.
Umur 25
– 29 tahun = 2706 Jiwa
g.
Umur 30
– 34 tahun = 2994 Jiwa
h.
Umur 35
– 39 tahun = 2761 Jiwa
i.
Umur 40
– 44 tahun = 2489 Jiwa
j.
Umur 45
– 49 tahun = 2360 Jiwa
k.
Umur 50
– 54 tahun = 2160 Jiwa
l.
Umur 55
– 59 tahun = 1932 Jiwa
m.
Umur 60
tahun ke atas = 2405 Jiwa
4. Status Kewarganegaraan :
§
Warga Negara Indonesia (WNI) Asli
Laki – laki =
38.761 Jiwa
Perempuan =
38.137 Jiwa
§
Warga Negara Indonesia (WNI) Keturunan =
3.318 Jiwa
·
Warga Negara Asing (WNA) = 53
Jiwa
II. Pendidikan
1. Klasifikasi Penduduk berdasarkan
Pendidikan :
a. Sarjana Lengkap / S 1 = 47 Jiwa
b. Sarjana
Muda / Akademik = 36 Jiwa
c. SLTA = 3000 Jiwa
d. SLTP = 4000 Jiwa
e. SD = 6000 Jiwa
f. TK = 400 Jiwa
g. Drop Out SD =
60 Jiwa
h. Buta Huruf =
300 Jiwa
2. Sarana
Pendidikan Umum :
NO
|
PENDIDIKAN
|
GURU
|
MURID
|
1
|
SLTA = 8
|
= 160
|
= 400
|
2
|
SLTP = 9
|
= 150
|
= 320
|
3
|
SD = 19
|
= 120
|
= 240
|
4
|
TK =
11
|
= 65
|
= 35
|
5
|
SLB = -
|
= -
|
= -
|
3. Sarana Pendidikan Agama :
NO
|
PENDIDIKAN
|
GURU
|
MURID
|
1
|
ALIYAH = 5
|
= 75
|
= 400
|
2
|
TSANAWIYAH = 4
|
= 60
|
= 320
|
3
|
IBTIDAIYAH = -
|
= 12
|
= 240
|
4
|
DINIYAH = -
|
= 7
|
= 25
|
5
|
PONDOK
PESANTREN = 25
|
=
|
=
|
6
|
PESANTREN = 4
|
=
|
=
|
4.
Pendidikan Non Formal :
a.
Kursus Menjahit =
1 Buah
b.
Kursus Mengetik =
5 Buah
c.
Kursus Bahasa =
2 Buah
d.
Salon Kecantikan =
7 Buah
e.
Pendingin = 2
Buah
f.
Montir = 1
Buah
5. Pembinaan Kesejahteraan Keluarga / PKK :
a. Pokja PKK =
4 Orang
b. Kader PKK =
157 Orang
c. Anggota PKK aktif =
367 Orang
d. Anggota PKK pasif =
- Orang
III. Kesehatan dan Keluarga Berencana
( KES / KB )
1. Kesehatan :
a. Tenaga Medis :
- Dokter Umum = 5 Orang
- Dokter Gigi = 1 Orang
- Dokter Spesialis = - Orang
- Bidan = 17
Orang
- Perawat = 6
Orang
- Dukun Beranak = 17
Orang
- Bidan Desa = 8
Orang
b.
PUSKESMAS = 1
Unit
c. Pos Kesehatan Masyarakat = 2
Unit
d. Apotik = 1 Unit
e. Toko
Obat = 4
Unit
f. Rumah
Sakit = 1
Unit
g. Kader :
- Kader
Kesehata (UPKMD) = -
Orang
- Kader
Gizi (UPGK) = 24
Orang
2. Keluarga
Berencana (KB) :
a. Jumlah Pasangan usia subur (PUS) =
15585 Orang
b. Jumlah
Peserta KB aktif = 7810 Orang
c. Jumlah KB Lestari = 1171 Orang
d. Jumlah KB baru =
4686 Orang
e. CU / PUS = 50.11
%
f. Tenaga PLKB = 1 Orang
g. Target Akseftor KB tahun ini =
634 Orang
h. Realisasi KB sampai dengan bulan ini = 441 Orang
3. Alat Kontrasepsi
yang digunakan :
- IUD = 29
- Kondom = 16
- Oral Pil = 304
- Suntikan = 78
- NKKB /
Implan = 14
IV. Pertanian, Peternakan,
Perikanan dan Perkebunan
1. Pertanian :
a. Luas Areal = 1766 ha
b. Luas Areal Sawah Tadah Hujan = 1216 ha
c. Luas Areal
Palawija = - ha
d. Intensifikasi MT tahun ini :
- Luas Areal Bimas Padi
Sawah = -
ha
- Luas Areal Insus Padi
Sawah = -
ha
- Luas Non Intensifikasi = - ha
- Luas Areal Binmas
Palawija = -
ha
- Luas Non Intensifikasi = - ha
e. Jenis Tanaman Palawija :
- Jagung = -
ha
- Kacang Tanah = -
ha
- Ubi Jalar / Singkong = -
ha
- Kacang Hijau = -
ha
- Sayur – sayuran = 233 ha
f. Tanaman Buah – buahan =
21 ha
g. HKTI :
- Kelompok Tani =
22 Group = 1596 Anggota
- Kontak Tani = 22 Group = -
Anggota
- P3A Mitra Cai =
2 Group = 80 Anggota
- Kelompok Pendengar = - Group = -
Anggota
- Siaran Pedesaan =
- Group = - Anggota
V. Sarana Perhubungan /
Transportasi, Media dan Hiburan
1. Kendaraan
Angkutan :
a. BUS = 2 unit
b. Mini BUS = 18 unit
c. Truck = 17 unit
d. Pick Up = 12 unit
f. Delman = 15 unit
h. Becak = 95 unit
2. Kendaraan Non
Angkutan :
a. Roda Empat :
-
Sedan = 29 unit
-
Jeep = 5 unit
-
Mini BUS = 105 unit
b. Roda Dua :
- Sepeda Motor = 3446 unit
3. Media Masa :
a. Elektronik :
- Pesawat Telepon = 1785 unit
- Radio Telekomunikasi = 5 unit
- Pesawat Televisi = 7780 unit
- Pesawat Radio / Kaset = 3551 unit
b. Cetak :
-
Jenis Surat Kabar/Koran yang beredar : Kompas, Satelit News, dll.
-
Jenis Surat Tabloid yang beredar : Bola,
Cek and Ricek dll.
-
Jenis Surat Majalah yang beredar : Kartini,
HAI, Misteri dll.
VIII. Sarana Perhubungan / Transportasi, Media dan
Hiburan
1. Jalan :
Panjang Jalan yang berada
di wilayah Kecamatan Sepatan sepanjang
262,5 KM, dengan Klasifikasi :
a. Berdasarkan Status :
- Jalan Negara = -
Km
- Jalan Provinsi = -
Km
- Jalan Kabupaten = 6 Km
- Jalan Desa = 16 Km
- Jalan Tanah = 8 Km
- Jalan Perkebunan = -
Km
b. Berdasarkan Kondisi fisik :
- Jalan Hotmix / Beton = 40 Km
- Jalan Aspal Biasa = 135 Km
- Jalan Perkerasan = 35 Km
- Jalan Tanah = 22 Km
2. Jembatan
- Jembatan Besi =
- Km
- Jembatan Kayu = - Km
- Jembatan Beton = 0,5 Km
3. Sungai / Kali
a.
Sungai yang mengalir di Kecamatan Sepatan terdiri dari 2 Sungai dengan panjang saluran 11 Km, yg dapat
mengairi sawah seluas 1,112 Ha.
4. Irigasi
a. Pengairan Teknis sepanjang = 11 Km
b. Pengairan setengah teknis = 35 Km
c.
Pengairan Pedesaan = 12 Km
5. Bendungan Air Waduk
a. Waduk = - buah
b. Mata Air = - buah
c. Cek Dam = - buah
IX.
Olah Raga, Kesehatan dan Kebudayaan
1.
Olah Raga
a. Jenis Olah Raga yang berkembang
dimasyarakat :
-
Sepak Bola = 8 Club
-
Bola Volley = 8 Club
-
Bulu Tangkis = 32 Club
-
Tenis Meja = 16 Club
-
Basket = 1 Club
-
Pencak Silat = 1 Club
-
Karate = 1 Club
-
Taekwondo = 1 Club
2.
Kesenian
a. Band = 25 Group
b. Gendang Pencak = 1 Group
c. Orkes Melayu = 5 Group
d. Qasidah = 8 Group
e. Wayang Golek = - Group
3.
Kepemudaan
a. KNPI = 25
Orang
b. Pemuda Pancasila = 1 Orang
c. Remaja Masjid = 50 Orang
d. Pramuka :
-
Pembina = 8
Orang
-
Pramuka Penggalang = 58
Orang
-
Pramuka Pendega = 68
Orang
X.
Keamanan dan Ketertiban
1. Hansip
a. Jumlah Anggota
Hansip :
- Inti Aktif = 16 Anggota
- Cadangan Inti = 8 Anggota
- Hansip = 188 Anggota
2. Jumlah
Tenaga Polri = 43 Anggota
3. Pos
Keamanan = 32 Anggota
4.
Jumlah Kriminalitas
-
Pencurian = - kasus
-
Pembunuhan = - kasus
-
Perampokan = - kasus
-
Perkosaan = - kasus
-
Pelanggaran Narkoba / Obat terlarang = - kasus
5. Bencana
yang terjadi
a. Banjir = - kali
b. Kebakaran = - kali
c. Tanah Longsor = - kali
d. Gempa Bumi = - kali
e. Angin Topan = - kali
f. Petir yang menimbulkan
korban jiwa = - kali
XI.
Agama
1. Klasifikasi Penduduk berdasarkan banyaknya
keyakinan hidup beragama
a.
Pemeluk agama islam = 21832 orang
b. Pemeluk agama Kristen = 150 orang
c. Pemeluk agama Protestan = - orang
d. Pemeluk agama Budha = 179 orang
e. Pemeluk
agama Hindu = - orang
2. Sarana Peribadatan
a. Masjid = 44 Bangunan
b. Majlis Taklim = 100 Bangunan
c. Mushola = 55 Bangunan
d. Pesantren = 51 Bangunan
e. Gereja = - Bangunan
f. Pura = - Bangunan
3. Tokoh Ulama
a. Ulama = 45 orang
b. Mubaligh = 8
orang
c. Mubalighoh = 8 orang
5.
Nikah, Talak, Cerai dan Rujuk (NTCR)
a. Nikah = 1016 kali
b. Talak = - kali
c. Cerai = - kali
d. Rujuk = - kali
6.
Zakat
a. Target Zakat Fitrah tahun lalu = Rp. 73.000.000,-
-
Realisasi Pemasukan =
Rp. 30.536.000,-
b. Target Zakat Fitrah tahun ini = Rp. 73.000.000,-
-
Realisasi Pemasukan =
Rp. –
7.
Haji
a.
Jumlah Penduduk yang telah melaksanakan Ibadah Haji tercatat
= 729 Orang, terdiri dari :
-
Laki – laki = 414 orang
-
Perempuan = 315 orang
b. Jumlah Penduduk yang akan melaksanakan Ibadah
Haji tahun ini
tercatat = 50 Orang, terdiri dari :
- Laki – laki = 26 orang
-
Perempuan = 24 orang
LANDASAN OPERASIONAL
- Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok Kepegawaian ( Lembar Negara Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3041 ) sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembar Negara Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3890 );
- Undang-undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Banten ( Lembar Negara Tahun 2000 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4010 );
- Undang-undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan. ( Lembar Negara Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4389 );
- Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah ( Lembar Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437 ) sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah menjadi Undang-undang ( Lembar Negara Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4548 );
- Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah ( Lembar Negara Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438 );
- Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota ( Lembar Negara Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737 ).
- Peratuaran Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah ( Lembar Negara Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4741 ).
- Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 01 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Kabupaten Tangerang (Lembar Daerah Tahun 2008 Nomor 01, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 0108 );
- Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 62 Tahun 2010 tanggal 21 Desember 2010 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Tangerang;
- Peraturan Bupati Tangerang Nomor 61 Tahun 2010 tanggal 21 Desember 2010 tentang Tugas Pokok dan Fungsi dan Tata laksana Kecamatan dilingkungan Kabupaten Tangerang.
TUJUAN DAN SASARAN
a.
Tujuan
Pembangunan sarana dan prasarana, bidang ekonomi,
bidang aparatur, bidang keamanan dan ketertiban mempunyai tujuan sebagai
berikut :
-
Mengoptimalkan pengendalian tata ruang
untuk menjaga kelestarian lingkungan dan keseimbangan pemantapan potensi sumber
daya alam dengan sumber daya buatan sehingga dapat dicapai tingkat kemakmuran
yang lama;
-
Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana
dan prasarana dalam menunjang pengembangan wilayah;
-
Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan
pengembangan ekonomi lokal khususnya KUKM berbasis pada sumber daya alam dan
sumber daya manusia yang produktif, maju dan mandiri, berdaya saing dan
berkelanjutan;
-
Mewujudkan iklim usaha yang kondusif untuk
mempertahankan investasi yang ada dan menarik investasi baru dalam rangka
meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi;
-
Terwujudnya kesempatan kerja bagi
masyarakat pencari kerja serta menciptakan hubungan industrial bagi terwujudnya
perlindungan tenaga kerja;
-
Terwujudnya kemampuan Aparatur Pemerintah
baik administratif maupun manajerial dalam pelaksanaan Otonomi Daerah, apalagi
Kecamatan sebagai basis unit pelayanan terdepan yang didukung oleh fungsi
Sekretaris Kecamatan;
-
Mengembangkan sistem keamanan dan
ketertiban masyarakat yang mengutamakan upaya pencegahan dan penangkalan
gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat secara dini dengan menumbuh
kembangkan tanggung jawab dan peran serta masyarakat terhadap keamanan dan
ketertiban lingkungan masing-masing dalam satu sistem secara swakarsa;
-
Mengupayakan peningkatan sarana dan
prasarana untuk menunjang penyelenggaraan sistem keamanan dan ketertiban
masyarakat;
b.
Sasaran
Sasaran sarana dan prasarana, bidang ekonomi,
bidang aparatur, bidang keamanan dan ketertiban mempunyai tujuan sebagai
berikut :
-
Terkendalinya pemanfaatan ruang sesuai
dengan peruntukannya
-
Terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana
wilayah serta fasos/fasum yang berkualitas
-
Meningkatnya pendapatan masyarakat
-
Meningkatnya KUKM yang memanfaatkan
fasilitas kredit
-
Meningkatnya sarana dan prasarana pertanian
dan peternakan
-
Meningkatnya jumlah industri rumah tangga,
kecil dan menengah
-
Meningkatnya mutu produksi industri
-
Meningkatnya pemberdayaan masyarakat miskin
disekitar industri
-
Meningkatnya promosi
-
Meningkatnya investasi
-
Meningkatnya kemampuan Aparatur Kecamatan
baik administratif maupun manajerial dalam pelaksanaan Otonomi Daerah, apalagi
Kecamatan sebagai basis unit pelayanan terdepan yang didukung oleh fungsi
Sekretariat Kecamatan
ANALISIS LINGKUNGAN
- Analisis Lingkungan
Kondisi Eksternal Kecamatan Sepatan yang mungkin
berupa peluang dan juga tantangan / ancaman adalah :
1.
Dekat dengan Bandara Internasional Soekarno
– Hatta;
2.
Mempunyai letak yang cukup strategis
berbatasan dengan Kota Tangerang dan merupakan pintu gerbang kawasan Tangerang
bagian utara;
3.
Terdapat daerah saluran Sekunder Pisangan;
4.
Memiliki potensi pasar lokal yang cukup
besar;
5.
Memiliki luas wilayah yang cukup;
6.
Banyaknya kendaraan angkutan umum;
7.
Memiliki sarana kesehatan yang memadai;
8.
Memiliki 8 Pemerintahan Desa dan Kelurahan;
9.
Memiliki BPP dan Kelompok Tani;
10.Memiliki unit pengelohan limbah cair.
- Strategi Pilihan
Berdasarkan analisis permasalah intern dan ekstern
dapat dilihat beberapa permasalahan yang dapat dijadikan acuan dalam rencana
strategis Kecamatan Sepatan, yaitu :
1.
Jumlah pengangguran yang relatif banyak
2.
Masih tingginya angka kematian
3.
Kurangnya sarana transportasi yang memadai
4.
Rendahnya kualitas pendidikan sebagian
lapisan masyarakat
5.
Terdapat beberapa wilayah yang rawan
banjir.
Dengan keadaan rencana strategis Pemerintah
Kabupaten Tangerang, maka keadaan yang diinginkan adalah :
a.
Terserapnya pengangguran dan tersedianya
lapangan kerja
b.
Tercapainya transportasi yang memadai
c.
Tercapainya peningkatan taraf hidup
masyarakat
d.
Terwujudnya kualitas masyarakat yang
berpendidikan
e.
Tercapainya daerah yang bebas banji
f.
- Pembobotan Faktor Lingkungan Strategis
ALI
|
Bobot
|
Rating
|
Score
|
Ranking
|
Kekuatan (Strenght)
|
||||
1.
Adanya Tupoksi yang memadai
2.
Memiliki potensi alam masih cukup
3.
Adanya Kelembagaan Desa
|
0,1
0,7
0,3
|
2
4
3
|
0,2
2,8
0,9
|
3
1
2
|
1
|
||||
Kelemahan (Weakness)
|
||||
1.
Banyaknya Pengangguran
2.
Masih tingginya angka kemiskinan
3.
Rendahnya kualitas penduduk
|
0,2
0,5
0,3
|
2
4
3
|
0,4
0,9
0,6
|
3
1
2
|
1
|
ALI
|
Bobot
|
Rating
|
Score
|
Ranking
|
Kekuatan (Strenght)
|
||||
1.
Minat Investasi masih cukup tinggi
2.
Memiliki potensi alam
3.
Dekat dengan Bandara Internasional
|
0,6
0,2
0,2
|
5
2
2
|
2,6
0,4
0,1
|
1
2
2
|
1
|
||||
Kelemahan (Weakness)
|
||||
1.
Masyarakat yang apatis
2.
Banyaknya Tenaga Kerja pendatang
3.
Kerawanan Sosial
|
0,3
0,3
0,4
|
3
2
2
|
0,9
0,6
0,6
|
1
2
2
|
1
|
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1.
Kesimpulan
Berdasarkan
Penyusunan skripsi ini, maka diambil kesimpulan:
a. Pengelolaan administrasi kecamatan sepatan masih
sangat tergolong baik, hanya saja memiliki keterbatasan dalam hal kelengkapan.
Dan kelemahan yang ada adalah belum sempurnanya pelaksanaan administrasi sesuai
dengan peraturan yang ada. Masih belum adanya aturan yang jelas dalam hal tata
naskah dan surat menyurat sehingga masih cendrung berdasarkan pemikiran sendiri
(masih meraba-raba).
b. Tingkat kesadaran masyarakat terhadap pendidikan
masih rendah hal ini disebabkan tingkat pendidikan orang tua yang masih rendah
dan tingkat penghasilan orang tua yang masih dibawah standar sehingga hanya
mencukupi kebutuhan sehari-hari.
5.2.
Saran
a. Dalam tertib administrasi, untuk itu perlunya pembinaan yang
intensif oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang terhadap camat sepatan perangkat
desanya. Sehingga perangkat desa dapat menjalankan fungsi, tugas dan peranannya
masing-masing.
b. Dalam bidang pendidikan, maka kegiatan yang
perlu dilakukan antara lain penyuluhan akan pentingnya pendidikan, dengan
menggunakan media elektronik maupun cetak atau dalam bidang kesenian daerah,
memberikan contoh keluarga/perorangan yeng berhasil pendidikannya. Memberikan
bantuan bea siswa dan lain-lain yang membantu keringanan dalam menempuh
pendidikan serta memberikan dorongan moral maupun spiritual.
c. Dalam penggalian potensi untuk meningkatkan
pendapatan kecamatan sepatan selain pajak yaitu antara lain : hasil usaha desa,
hasil swadaya dan partisipasi, hasil gotong royong dan lain-lain pendapatan
asli desa yang sah. Juga bantuan dari pemerintah pusat maupun daerah, sumbangan
dari pihak ketiga dan pinjaman desa.
d.
Dalam penggalian potensi kecamatan sepatan diperlukan investor dari luar untuk
menanamkan modalnya, dalam rangka meningkatkan pemasaran, karena produk yang
dihasilkan dapat menguntungkan investor dilihat dari pemasaran yang tidak hanya
di dalam negeri saja melainkan go-international dan perekonomian masyarakat
kecamatan sepatan sendiri, Sehingga dapat menyerap banyak tenaga kerja.